KELASKU BERKELAS
KELASKU BERKELAS Dahulu ketika saya mengajar di kelas yang saya ampu, kuasa penuh terhadap kelas itu adalah di tangan Guru. itulah pemikiran kerdil saya memandang kelas tempat saya mencurahkan pembelajaran untuk murid murid saya. Dahulu setiap peraturan di kelas dibuat oleh guru mengajarpun dengan gaya dari masing masing guru itu sendiri. Kesenangan guru, dan cara pandang guru menjadi tolok ukur di keberadaan kelas saya. Ketika itu tidak ada murid saya berani protes karena protes berarti menentang guru yang artinya pula akan menentang peraturan di kelas itu. Saya merasa hebat karena kata kata saya mampu dilakukan oleh murid murid saya, saya merasa hebat ketika murid saya mampu mengerjakan tugas serta melakukan proses pembelajaran seperti apa yang saya inginkan. Sampai akhirnya saya ikut Program CGP (Calon Guru Penggerak) yang saya ikuti berdasar kemauan saya sendiri tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun, saya baru sadar ketika saya masuk ke dalam Modul-modul pembelajaran d...